KUMPULAN MODUL AJAR PJOK FASE A, B&C.
Salam Olahraga untuk
semua guru Olahraga seluruh Indonesia. Pada kesempatan kali ini saya ingin
berbagi ilmu tentang berbagai modul ajar pjok dalam kurikulum merdeka. Pada
kurikulum merdeka ada yang berdeda dengan kurikulum 2013. Pada Kurikulum 2013
untuk muatan PJOK kelas 1 masih tergabung dalam tema. Akan tetapi untuk
Kuirkulum Merdeka PJOK sudah terpisah berdiri sendiri.
Untuk lebih jelasnya,
inilah perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut
:
- Kurikulum 2013
dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar
Nasional Pendidikan, sedangkan kurikulum merdeka menambahkan pengembangan
profil pelajar Pancasila.
- Jam Pelajaran (JP) pada
kurikulum 2013 diatur per minggu, sedangkan kurikulum merdeka menerapkan
JP per tahun
- Alokasi waktu pembelajaran pada
kurikulum merdeka lebih fleksibel daripada kurikulum 2013 yang melakukan
pembelajaran rutin perminggu dengan mengutamakan kegiatan di kelas.
- Kurikulum 2013 memiliki empat
aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap,
dan perilaku, sedangkan kurikulum merdeka lebih mengutamakan projek
penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
Dari segi penilaian
Kurikulum 2013 : menerapkan
penilaian berdasarkan empat Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.
Kurikulum
2013 menerapkan penilaian per semester, sehingga siswa mendapatkan nilai hasil
belajar setiap mata pelajaran.
Kurikulum
Merdeka
Sementara
kurikulum merdeka menerapkan penilaian berdasarkan fase, yaitu:
- Fase A
(umumnya setara dengan kelas I dan II SD)
- Fase B (umumnya setara dengan
kelas III dan IV SD), dan
- Fase C (umumnya setara dengan
kelas V dan VI SD)
Kurikulum
merdeka tidak mewajibkan bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran
karena didasarkan pada kemampuan sekolah.
Kurikulum
merdeka juga menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS yang dimulai
pada kelas 3 SD.
Untuk Perangkat Pembelajarannya juga berbeda antara Kurikulum 2013 dengan
Kuirkulum Merdeka. Dalam Kurikulum 2013 menggunakan RPP sedangkan dalam
Kuirkulum Merdeka menggunakan Modul Ajar.
Informasi Umum terdiri dari
subkomponen: Identitas Modul, Kompetensi Awal, Profil Pelajar Pancasila, Sarana
dan Prasarana, Target Peserta Didik dan model pembelajaran
1) Identitas Modul
Identitas Modul yakni Informasi tentang modul ajar yang
dikembangkan terdiri dari :
- Nama penyusun, institusi , dan tahun disusunnya
Modul Ajar.
- Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
- Kelas
- Alokasi waktu (penentuan
alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai denganjam
pelajaran yang berlaku di unit kerja
masing-masing)
2) Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/ atau keterampilan yang
perludimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi
awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
3) Profil Pelajar Pancasila
Merupakan tujuan akhirdari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitanerat
dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila
(PPP) dapat tercermin dalam konten dan/ atau metode pembelajaran .
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu
mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila
yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan
dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat
dengan jelas di dalam) materi / isi pelajaran, pedagogi,
dan/ atau kegiatan projek atau asesmen. Setiap modul
ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang telah ditetapkan .
4) Sarana dan Prasarana
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat
dan bahan yang digunakan, sementara prasarana
di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain
yang relevanyang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan materi
disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan
atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana
dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
5) Target Peserta Didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu:
- Peserta didik reguler / tipikal
: umum, tidak
ada kesulitan dalam mencernadan memahami
materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan
belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
dengan audio. Memilik ikesulitan
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar,
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
- Peserta didik
dengan pencapaian tinggi: mencerna
dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
6) Model Pembelajaran
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan
gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran . Model Pembelajaran
dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar
jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
Komponen Inti terdiri dari
subkomponen: 1) Tujuan Pembelajaran, Pemahaman Bermakna, 2) Pemahaman Bermakna,
3) Pertanyaan Pemantik, 4) Kegiatan Pembelajaran, 5) Asesmen, 6) Pengayaan dan
Remedial, 7) Refleksi Peserta Didik dan Guru.
1) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkanhal-hal pentingdari
pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen
sebagai bentuk dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan
belajar, sumberdaya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman
murid, dan metodeasesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai
bentuk : pengetahuan yang berupafakta dan informasi, dan juga
prosedural, pemahamankonseptual, pemikirandan
penalaranketerampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
2) Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan
peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat
tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari -hari .
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
- Manusia berorganisasi untuk
memecahkan masalah dan mencapaisuatu
tujuan .
- Makhluk hidup beradaptasi
dengan perubahan habitat.
3) Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan
rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritisdalam diri
peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen,
guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
·
Apa yang membuat sebuah cerpen
menarik untuk dibaca ?
· Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
4) Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah
-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara
konkret, disertakan opsi / pembelajaran alternatif
dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan
durasi waktu yang direncanakan , meliputi tiga
tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis
metode pembelajaran aktif.
5) Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir
kegiatan . Kriteria pencapaian harus ditentukan denganjelas sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen :
·
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostic)
·
Asesmen selama proses
pembelajaran (formatif )
·
Asesmen pada akhirproses
pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
·
Sikap (Profil Pelajar
Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman
sebaya, dan anekdotal.
·
Performa (presentasi,
drama, pameran hasil karya, jurnal , dsb.)
·
Tertulis (tes objektif:
essay, pilihan ganda, isian , jawaban
singkat, benar-salah).
6) Pengayaan dan Remedial
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta
didik dengan capaian tinggi agar merekadapat mengembangkan potensinya secara
optimal. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan
untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang
kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya
lembar belajar /kegiatan yang berbeda dengan kelas.
7) Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari
siswa terhadap guru setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu.
Refleksi adalah ungkapan jujur perasaan peserta didik untuk memberikan kesan dan pesan atas pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru. Refleksi dapat berupa lisan maupun tulisan yang disampaikan murid kepada guru tanpa tekanan dari pihak manapun.
Tujuan pemberian refleksi adalah untuk mengekspresikan kesan konstruktif
pesan, harapan, dan kritik terhadap pembelajaran yang telah diterima siswa
kepada guru dengan perasaan jujur dan tanpa tekanan.
Refleksi dapat membantu tenaga pengajar untuk mengukur kemampuan
mengajar masing-masing guru. Dengan pemberian refleksi guru dapat mengintrosfeksi
diri untuk terus meningkatkan kemampuan mengajar hingga dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan lembaga sekolah.
Komponen Lampiran dengan subkomponen:
1) Lembar Kerja Peserta Didik, 2) Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik, 3)
Glosarium dan 4) Daftar Pustaka
1) Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerjasiswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru)
dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik
termasuk peserta didik non reguler .
2). Bahan Bacaan Guru dan
Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran .
3) Glosarium
Glosariummerupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi
dan artinya . Glosarium diperlukan untuk kata atau
istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
4). Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumberreferensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, bukureferensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Untuk lebih jelasnya silahkan download Modul Ajar PJOK semua fase.
Fase C Kelas 6 : Disini
Fase C Kelas 5 : Disini
Fase B Kelas 4 : Disini
Fase B Kelas 3 : Disini
Fase A Kelas 2 : Disini
Fase A Kelas 1 : Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar