health

[health][bsummary]

vehicles

[vehicles][bigposts]

business

[business][twocolumns]

Berguling Menyenangkan

Pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 siswa siswi Kelas II SDN Pangarangan V ada pembelajaran PJOK dengan materi guling depan dan guling belakang. Pada materi ini biasanya siswa siswi takut untuk melakukan gerakan tersebut. Akan tetapi pada pertemuan kali ini saya mencoba untuk memodifikasi metode pembelajaran dengan game.

Guling depan dan Guling Belakang merupakan gerakan dalam senam lantai. Gerakan ini membutuhkan kelenturan dan rasa percaya diri dalam melakukan gerakannya. Yang penting berani dulu, "kata sang guru kepada siswa siswinya".

Kegiatan pembelajaran diawali dengan pemanasan. Pertama peregangan otot dan yang kedua permainan estafet bola. Cara melakukan permainannya adalah sebagai berikut :
1. Bagi siswa siswi menjadi beberapa kelompok sama rata jumlahnya.
2. Masing-masing kelompok baris berbanjar dan jaraknya diatur tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
3. Barisan paling depan memegang bola dan setelah ada Pluit bola yang dipegang diberikan ke teman di belakangnya dari atas kepala.
4. Selanjutnya bola di berikan dari bawah selangkang antara kaki kanan dan kaki kiri.
5. Bola di berikan dari samping kanan dan samping kiri.
6. Bola diberikan dengan di gelundungkan.
7. Bola di berikan kepada teman di belakangnya dengan kombinasi semua gerakan dari atas sampai bawah dengan digelundungkan.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Vidio dibawah ini : 

Setelah pemanasan siswa siswi selanjutnya melakukan Guling depan dan Guling Belakang. Akan tetapi kali ini saya memodifikasi dengan dibuat bermain (game). Cara melakukannya adalah sebagai berikut : 
1. Siswa siswi dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah yang sama.
2. Kedua kelompok berbaris dibelakang matras.
3. Letakkan Kun di depan matras sejauh 10 meter dan bola di samping matras.
4. Setelah ada aba-aba Pluit maka siswa yang ada di baris pertama berguling depan.
5. Setelah berguling depan langsung mengambil bola dan dibawa lari sampai di Kun serta kembali lagi ke matras dengan meletakkan bola yang dibawa lari di samping matras.
6. Setelah bola diletakkan barulah orang kedua boleh berguling sampai orang terakhir telah melakukan guling depan semua.
7. Kelompok yang kalah maka akan mendapat hukuman. Disini hukumannya yang mendidik, contoh push up.

Begitu juga dengan guling belakang dilakukan dengan menggunakan game seperti diatas. Dari hasil pembelajaran diatas ternyata anak-anak lebih merasa tertantang untuk melakukan, yang awalnya takut menjadi berani, dan tentunya lebih bergembira. 

Kegiatan pembelajaran ditutup dengan pendinginan yaitu dengan peregangan otot dan siswa siswi saling memijat antara siswa yang satu dengan yang lainnya.

Ternya kegiatan ini sangat efektif dilaksanakan, apalagi untuk anak SD kelas bawah yang notabennya masih sangat lengket dengan bermain. Semoga inovasi ini bisa juga diterapkan pada sekolah bapak/ibu pembaca. 

3 komentar:

  1. Balasan
    1. Memanfaatkan media yang ada supaya anak-anak tidak jenuh pak.

      Hapus
  2. Keren kegiatannya..terus mencari inovasi pembelajaran yang menyenangkan

    BalasHapus